Lampung Tengah, NR-Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., menyambut tim dari Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa. Untuk melakukan Klarifikasi Lapangan Penilaian Lomba Kampung/Desa Tingkat Regional 1 Nasional Tahun 2022, di Kampung Bandar Agung. Kecamatan Terusan Nunyai, Jumat 4 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah. Ketua dan Wakil TP. PKK, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat juga Forkopimcam.
Adapun tujuan kedatangan Tim Penilai, dalam rangka melakukan Penilaian Klarifikasi Lapangan Lomba Desa, dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2022. Kedatangan mereka tersebut, disambut dengan Drum Band SMAN 1 Terusan Nunyai dan Kesenian Pencak Silat.
Yang menunjukkan nilai kearifan lokal desa setempat. Bahkan, kehadiran rombongan itu, mendapatkan antusias penuh dari seluruh masyarakat Kampung Bandar Agung.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., dalam sambutannya mengucapkan, selamat datang kepada tim Nasional Penilai Lomba Kampung di Kampung Bandar Agung. Pada bagian yang sama Musa Ahmad berpesan, tidak hanya kepada Kampung Bandar Agung. Namun semua Kampung yang ada di Wilayah Lampung Tengah, untuk menunjukan potensi unggulan yang ada. Juga pelayanan yang memudahkan masyatakat, untuk bisa dirasakan oleh masyarakat Lampung Tengah yang semakin sejahtera.
Untuk diketahui Kampung Bandar Agung memiliki Potensi juga unggulan, salah satunya menerapkan Smart Village. Yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat, di era digitalisasi dan agar program kabupaten Lampung Tengah selaras seirama.
Dengan program yang digagas oleh Bapak Gubernur Lampung. Untuk itu Bupati Musa Ahmad telah menerbitkan Peraturan Bupati tentang, 'SIKAM BERJAYA', (Sistem Informasi Kampung Berjaya).
Pada kesempatan itu pula Ketua tim penilai lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional 1 Kemendagri, Andi Yuliarmiangsyah Razmi selaku Kepala Subdirektorat evaluasi Perkembangan Desa wilayah 1. Membenarkan bahwa Desa Bandar Agung masuk lima besar, nominasi terbaik penilaian lomba desa/kampung tingkat Nasional regional I.
Pada kesempatan itu pula Ketua tim penilai lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional 1 Kemendagri, Andi Yuliarmiangsyah Razmi selaku Kepala Subdirektorat evaluasi Perkembangan Desa wilayah 1. Membenarkan bahwa Desa Bandar Agung masuk lima besar, nominasi terbaik penilaian lomba desa/kampung tingkat Nasional regional I.“Untuk wilayah regional 1 lima daftar desa dan kelurahan yang lolos antara lain; Desa Bandar Agung Provinsi Lampung, Gampong Pasie Marapat Provinsi Aceh. Desa Kumbang Tengah Provinsi Sumatera Barat, Desa Purwodadi dari Jambi dan Sekar Biru dari Provinsi Bangka Belitung”. ujarnya.
Pada bagian yang sama Andi juga mengatakan, bahwa Lomba Desa sekarang sangatlah ketat. Untuk meraih itu, dibutuhkan kerja keras.
Hal itu dibuktikan Desa Bandar Agung, dan “Sebagai ketua tim saya sangat apresiatif tentang hal tersebut,” terangnya. Dari kondisi yang ada dilapangan Desa Bandar Agung terbukti bahwa, mempunyai kelebihan dan potensi. Yang mampu membuat bandar Agung, mampu bersaing di tingkat Nasional. Sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat di era digitalisasi, dan agar program kabupaten Lampung Tengah selaras seirama dengan program yang digagas oleh Bapak Gubernur Lampung.
Sebanyak 220 kampung yang terbagi 31 Kampung, merupakan lokus program smart village provinsi dan 189 kampung lainnya melakukan secara mandiri yang didampingi oleh tim smart village provinsi dan kabupaten. Karena target pada Tahun 2023, seluruh Kampung di Kabupaten Lampung Tengah sudah menerapkan Smart Village sehingga 1 data yang terintegrasi di tingkat Kabupaten dapat dilakukan. (Ag)
