Lampung Utara ( Nurani Rakyat.com)- SMA Negeri 1 Abung Semuli Lampung Utara bertekad menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan tingkat pengangguran dan membuka seluasnya peluang kesempatan kerja bagi masa depan siswanya. Dengan secara resmi membuka Program "Kelas Migran Vokasi Jepang" untuk siswa kelas XII, dengan tujuan sekolah ini memberikan bekal tambahan pengetahuan dan keterampilan. Diperuntukkan bagi peserta didik yang setelah lulus, dengan keterampilan yang dimiliki bisa siap langsung terjun ke dunia kerja, Selasa 2 September 2025, bertempat di Aula SMAN I Abung Semuli.
Untuk dikerahui bahwa Program ini merupakan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Setelah sebelumnya turunan menindaklanjuti Kebijakan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung resmi meluncurkan program Kelas Migran Vokasi bagi pelajar SMA dan SMK.
Sebagai langkah strategis menjawab tantangan bonus demografi dan tingginya tingkat pengangguran di kalangan lulusan sekolah menengah.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan dijadikan sebagai percontohan nasional pertama di Indonesia.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dalam peresmian program Kelas Migrasi Vokasi beberapa waktu yang lalu pernah menyampaikan, bahwa dari total 9,4 juta penduduk Lampung, sebanyak 70 persen berada pada usia produktif.
Namun, masih terjadi ketimpangan antara jumlah lulusan SMA/SMK yang mencapai 110 ribu per tahun dengan ketersediaan lapangan kerja. Dari jumlah itu, hanya sekitar 21 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan sebagian besar lainnya belum terserap oleh dunia kerja.
Kegiatan program Kelas Migran Vokasi rencananya dilaksanakan setiap hari Sabtu secara gratis. Khusus bagi siswa yang ingin meningkatkan keterampilan praktis sekaligus membuka peluang kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selama satu tahun, para peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan intensif, termasuk pembelajaran Bahasa Jepang.
Setelah melalui proses pembinaan dan uji kompetensi, siswa yang lulus akan memperoleh sertifikat resmi yang dapat menjadi modal penting saat melamar pekerjaan.
Terkait program ini, Kepala SMA Negeri 1 Abung Semuli Iryana Febrizha Wardhani, M.Pd., menjelaskan, bahwa program ini menjadi bentuk kepedulian sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh, kompeten, dan berdaya saing.
"Kami berharap agar siswa didik tidak hanya siap melanjutkan kuliah, tapi juga siap kerja. Program ini adalah langkah nyata dan komitmen kami dalam mendukung masa depan mereka,” tuturnya.
Dikatakan Iryana kembali kegiatan program Kelas Migran Vokasi rencananya dilaksanakan setiap hari Sabtu secara gratis. Khusus bagi siswa yang ingin meningkatkan keterampilan praktis sekaligus membuka peluang kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selama satu tahun, para peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan intensif, termasuk pembelajaran Bahasa Jepang.
Setelah melalui proses pembinaan dan uji kompetensi, siswa yang lulus akan memperoleh sertifikat resmi yang dapat menjadi modal penting saat melamar pekerjaan.
"Diharapkan setelah siswa dibekali pengetahuan dan keterampilan, siswa akan mendapat sertifikat. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliiki para siswa telah siap bekerja dimana saja," jelasnya.
Dengan adanya program kelas migran vokasi, sekolah juga berharap seluruh siswa dapat memanfaatkan peluang emas ini untuk meraih cita- cita dan masa depan yang lebih cerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MKKS SMA Aruji, Koordinator KMV SMK Lampung Utara Sulisno, S.Pd., MM, Koordinator KMV SMA Ambari Caesar, M.Pd. dan peserta siswa didik SMAN 1 Abung Semuli. (R)