Foto: Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj. Sekda Rusmadi, mewakili Bupati Ardito Wijaya, bersama stakeholder terkait, termasuk Tim Kerja Kementerian Kebudayaan RI, TNI, Polri, dan unsur pemerintahan daerah.
Lampung Tengah, (Nurani Rakyat)- Kabupaten Lampung Tengah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Ento Grove Recaka Festival Musik Tradisi Indonesia 2025, sebuah ajang budaya berskala nasional dan internasional yang akan diselenggarakan pada Juni 2025 di Kampung Poncowati.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menyukseskan acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Pj. Sekda Rusmadi, mewakili Bupati Ardito Wijaya, bersama stakeholder terkait, termasuk Tim Kerja Kementerian Kebudayaan RI, TNI, Polri, dan unsur pemerintahan daerah.
Pada kesempatan itu Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Rusmadi, M.M. mengatakan, festival ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menampilkan kekayaan budaya lokal, serta mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Lampung Tengah ke kancah nasional dan internasional.
"Festival ini harus kita apresiasi dan didukung agar pelaksanaan kegiatannya dapat berjalan sukses. Karena hal itu momentum untuk menampilkam kekayaan budaya lokal, serra mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Lampung Tengah ke kancah nasional dan internasional," ucap Rusmadi.
Festival Ento Grove Recaka Musik Tradisi Indonesia 2025, turut dihadiri tamu undangan
dari negara-negara manca negara seperti, Singapura, Thailand, dan Australia.
Serta provinsi-provinsi di Sumatera menjadi bukti bahwa festival ini akan menjadi panggung budaya yang strategis.
Kementerian Kebudayaan RI melalui Dian Tori menyatakan, bahwa penunjukan Lampung Tengah sebagai tuan rumah dilatarbelakangi oleh keberhasilan daerah ini dalam menjaga dan mengembangkan ekosistem kebudayaannya secara aktif dan terdata dengan baik.
Rangkaian kegiatan festival akan mencakup pertunjukan seni tradisi, workshop, pameran alat musik tradisional (agrologi), bazar UMKM, hingga lomba vlog dan fotografi, yang semuanya dirancang untuk mendorong kolaborasi lintas sektor demi menonjolkan potensi Lampung Tengah secara optimal.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama seluruh elemen, Festival Musik Tradisi Indonesia 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan budaya, tetapi juga sarana strategis untuk memperkuat identitas budaya dan potensi ekonomi Lampung Tengah di mata dunia. (R)