“Kemendikbud sangat mendukung seratus persen langkah-langkah yang sudah diambil Pemkab Lampung Tengah,” ucap Lukman. Dalam audensi itu Dia mengatakan agar Pemkab Lampung Tengah harus betul-betul mempersiapkan, dan ada di RPJMD-nya, kami juga butuh komitmen dan daya tampung.
“Hal tersebut harus dijadikan program pemerintah daerah, karena ini bukan pekerjaan sesaat. Pemkab Lampung Tengah juga harus memenuhi sarana dan prasarananya yang ada. Juga harus mempertimbangkan bahwa setelah 4 tahun yang akan datang, mahasiswanya yang telah lulus harus kerja di mana. Harus disiapkan matang oleh pemda,” himbau Lukman.
Ia juga kembali berpesan kepada Unila untuk sama-sama berjuang untuk memenuhi kriterianya. “Jika persoalan tersebut sudah bisa diatasi oleh pemerintah daerah, kami tinggal menunggu disposisi oleh Mentri Pendidikan,” terang Lukman.Dukungan senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat. Warek Ayi juga mendukung PSDKU Unila di Lampung Tengah, sehingga terdapat program studi muatan lokal Pendidikan Bahasa Lampung. “Saya berharap berkesinambungan, tidak punah, harus dilestarikan,” ingatnya.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., menjelaskan bahwa Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di Lampung Tengah hampir 800 sekolah.
“Sepanjang muatan lokal ini masih menjadi pelajaran yang wajib di daerah tidak ada persoalan,’ terang Bupati Musa.
Terkait peluang kerja bagi lulusan, Musa menegaskan masalah tersebut sedang dibahas dan dibicarakan.
“Dipastikan ada tempat untuk mengabdi setelah mereka lulus, dan kami Pemkab Lampung Tengah tidak bisa lepas begitu saja. Kami akan terus mencari inovasi-inovasi yang terbaik dan Kami akan menyiapkan wadah untuk keberlangsungan masyarakat Lampung Tengah. Khususnya mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi tersebut,” jelasnya.
Audiensi Bupati Lampung Tengah ke Kemendikbudristek ini untuk menguatkan komitmen pemerintah, dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Tengah. Ditargetkan tahun ini Unila siap hadir di tengah masyarakat Lampung Tengah, dan telah bisa menerima mahasiswa baru.
Pada audiensi tersebut Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Adi Sriyono Kepala Bappeda Rusmadi, Kepala Dinas Pendidikan Syarif Kusen, dan Kepala Bagian Kesra Dahrif Anshory.**