Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Arinal Djunaidi Rancang Strategi, Menjamin Ketersedian dan Pendistribusian BBM Agar Tepat Sasaran

Rabu, 26 Oktober 2022 | Oktober 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-27T01:58:26Z

Bandar Lampung, NR- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merancang strategi, dalam rangka menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Menurutnya dinamika dan strategi dalam penyediaan dan distribusi BBM bersubsidi yang tepat sasaran tersebut, salah satunya dengan membentuk satuan tugas pengendalian dan pengawasan pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi, melalui keputusan gubernur Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan hal tersebut, pada saat menghadiri kegiatan 'coffee morning bersama PT Pertamina dan jajaran forkopimda. Serta pemerintah kabupaten/kota di Hotel Bukit Randu, Rabu Kemarin, 26 Oktober 2022.Dikatakannya kembali bahwa, sangat strategis dan juga dilintasi seluruh provinsi di Sumatera yang berkunjung ke Pulau Jawa serta menjadi lokasi persinggahan.

"Saat ini perkembangan ekonomi kita bagus, pangan kita luar biasa, dan ini harus didukung dengan sisi transportasinya. Transportasi pengangkut pangan kita juga jangan sampai terganggu," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Region Manager Retail Sales Sumbagsel PT Pertamina Awan Raharjo mengatakan, bahwa pihaknya akan siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Lampung dalam rangka menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran.Diungkapkannya bahwa langkah-langkah yang sudah dijalankan, untuk menghindari timbulnya penjualan BBM bersubsidi secara "ilegal atau 'black market. Akibat adanya disparitas harga yang sangat besar, antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi.

"Penyebab 'disparitas harga inilah yang memang berpotensi besar menimbulkan adanya black market. Ini yang telah dibahas Bapak Gubernur langkah-langkah dari provinsi agar black market ini tidak terjadi," terangnya.

Dijelaskannya kembali, bahwa Pertamina per 1 Juli 2022 lalu sudah mulai menyosialisasikan program subsidi tepat. Kemudian, pada 1 September 2022, sudah melakukan uji coba subsidi tepat untuk seluruh wilayah Indonesia termasuk Lampung."Untuk seluruh kendaraan yang telah teridentifikasi boleh menggunakan JBT ataupun JBKP. Termasuk berapa pengisian maksimal per harinya yang sudah ditentukan terhadap seluruh jenis kendaraan," paparnya.

Sedangkan dalam program subsidi tepat tersebut, seluruh kendaraan didaftarkan dan data yang ada di STNK juga diinput ke program subsidi tepat tersebut.

"Pada akhirnya nanti kendaraan ini teridentifikasi dan berhak mendapatkan BBM bersubsidi itu. Selanjutnya akan mendapatkan suatu barcode, yang bisa didapatkan dari web subsidi tepat ataupun aplikasi My Pertamina," imbuhnya. (Rd)

×
Berita Terbaru Update