Lampung Tengah, NR- Bupati Musa Ahmad, S.Sos., melantik 124 pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, Kamis (1-9-2022).Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut digelar di Lapangan Merdeka saat pelaksanaan program "Bunga Kampung" (Bupati Ngantor di Kampung) di Kecamatan Bekri.
Pada kesempatan itu, Bupati Musa Ahmad, S.Sos. mengatakan, rolling jabatan dilakukan tidak dengan maksud lain, kecuali untuk kepentingan roda organisasi.
“Kurang lebih 85 persen pejabat yang diambil sumpahnya hari ini, adalah berdasarkan usulan dari kepala organsiasi pemerintah daerah (OPD) masing-masing,” terang Bupati.
Atas dasar tersebut, berdasarkan usulan dari masing-masing kepala OPD. Bupati juga berharap, agar para pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan maksimal.
“Tidak ada lagi alasan, untuk tidak bisa kerja maksimal. Konsolidasi dengan atasan masing-masing, dan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ingat Bupati.
Kembali Bupati Musa Ahmad mengatakan, maksud dan tujuan mengambil sumpah jabatan di Program Bunga Kampung ini, karena ingin kedekatan diri antara pejabat dengan masyarakat.
“Ada hal yang berbeda pada pelantikan ini, supaya pejabat yang dilantik bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat,” jelas Bupati Musa Ahmad.
Bupati kembali mengingtkan, bahwa tidak seharusnya pejabat selalu menikmati fasilitas terbaik. Namun pejabat juga harus mampu bersama masyarakat di setiap keadaan.
Pada bagian yang sama Bupati juga menegaskan, agar para pejabat di lingkungan Pemkab Lamteng untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli).
“Saya tegaskan sekali lagi di forum ini, saya tidak ingin dengar lagi ada praktik Pungli di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Jika terbukti, maka akan saya ambil langkah tegas,” harap Bupati.
Sementara itu, Kepala BPKSDM Lamteng Yudairi Hasan menjelaskan, pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah pejabat fungsional dan adminitrasi.
“Keseluruhan pejabat yang diambil sumpah 124 orang. Terdiri atas 108 pejabat administrasi dan 16 pejabat fungsional,” Jelas Yudairi Hasan. [Ag]
