Nuranirakyat.Com- Momentum Musyawarah Daerah(Musda) Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lampung Tengah, diharapkan bisa menjadi 'tonggak awal, mengawali revitalisasi peran Ulama bersama pemerintah dalam membangun kerukunan umat Islam di Kabupaten Lampung Tengah.
Harapan tersebut dikatakan Musa Ahmad SSos Bupati Lampung Tengah, ketika membuka Musda ke- 5 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Tengah
di Sesat Agung Nuwo Balak lampung tengah. Kamis, Mei 2022.
Dikatakan bupati kembali, bahwa ulama adalah representasi dan sekaligus pengawal ajaran Alquran dan hadis. Sedangkan umara lebih pada implementator dari kebijakan universal yang digariskan oleh ulama.
Kedua-duanya berfungsi untuk mewujudkan masyarakat yang ideal, sebuah masyarakat yang mandiri dan berjalan di atas landasan dan prinsip yang benar.
Sekaligus dapat selalu berperan aktif melalui program pendidikan dan dakwah, demi kemajuan Kabupaten Lampung Tengah yang tercinta.
Pada kesempatan yang sama, bupati juga meminta kepada pengurus MUI terpilih. Nantinya, agar bisa bekerjasama dalam menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan, penuh pengabdian dan dapat bersinergi dengan forkopimda dan segenap elemen masyarakat .
Maksud dan tujuannya dapat mewujudkan Lampung Tengah Berjaya.
Lebih jauh diungkapkan bupati, bahwa diharapkan dapat memaksimalkan peran dan fungsinya di tengah-tengah arus perubahan zaman menyiratkan kehidupan yang hedonis dan materialistis.
Untuk itu harap bupati, peran ulama hendaknya diperluas.
Hendaknya ulama tidak saja berdiri di garis terdepan dalam mengokohkan sendi-sendi moral, etika dan spritual kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih dari itu ulama, juga diharapkan mampu menyerahkan dan mencerdaskan umat dengan ajaran nilai-nilai Islam.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum MUI Propinsi Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri. M Ag, Ketua MUI Lamteng H. R
Mutawalli. Dandim 0411 Letkol Inf. Sihono. A. Md, Asisten dan para kepala Perangkat Daerah terkait. (R)