Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Penyebaran PMK

Selasa, 17 Mei 2022 | Mei 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-17T09:37:55Z


Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Nuranirakyat, Lampung-

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengharapkan, agar dinas yang terkait, untuk melakukan upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Begitu pula dengan jual beli ternak juga menjadi perhatian.

Hal tersebut diungkapkan di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu, (5/2022).

Masih dikatakan gubernur, sebagai langkah antisipatif, untuk sementara akan dibatasi hilir mudik ternak dari luar daerah termasuk perlintasan.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam pengendalian persebaran PMK yang dikhawatirkan semakin meluas.

Sementara untuk pengeluaran hewan ternak akan dilihat terlebih dahulu tujuan daerah pengiriman dan akan disertakan surat rekomendasi dan keterangan sehat.

"Pengiriman hewan ternak, tentunya disesuaikan dengan melihat tujuan daerah pengiriman. Kalau daerah tujuan tidak terkonfirmasi PMK masih bisa kita bantu dengan surat rekomendasi," jelasnya.

Menurutnya, indikasi kasus penularan PMK di Provinsi Lampung, tidak menutup kemungkinan berasal dari aktivitas jual beli ternak yang tidak dipastikan kesehatannya

"Semoga yang terjangkit cukup di dua daerah yaitu Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Dua daerah itu juga bukan sentra ternak. Untuk itu harus segera dikendalikan karena Lampung sebagai lumbung ternak," pungkasnya.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, penularan PMK di Provinsi Lampung masih kategori rendah.

Diungkapkannya, sampai saat ini terkonfirmasi PMK hanya ada 11 ekor. Sangat rendah jika dibandingkan dengan populasinya di Lampung 860.951 ekor. Lampung masih termasuk yang sangat sedikit terpapar nya berkat responsip teman-teman di lapangan," jelasnya.

Ditambahkannya, hewan ternak yang terpapar PMK dilakukan isolasi selama dua minggu dan diberikan treatment seperti pemberian multivitamin, penyemprotan disinfektan serta pembersihan kandang secara rutin.

"Seandainya jika ternak yang punya daya tahan tubuh baik maka akan cepat proses penyembuhannya. Hewan yang positif PMK juga kita pantau terus diisolasi di kandang yang terpisah supaya tidak menyebar ke yang lain," paparnya. (*)


×
Berita Terbaru Update