Lampung Utara, Nurani Rakyat. Com- Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung mengunjungi SMAN 1 Abung Semuli dalam rangka melakukan Pendampingan Implementasi Sekolah Sehat dan Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) pada satuan Pendidikan Binaan Program Gerakan Sekolah Sehat se-Provinsi Lampung Tahun 2023, pada Hari Kamis 2 November 2023. Kehadiran BPMP disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli, bersama dewan guru dan peserta didik sekolah tersebut. Adapun tujuan kunjungan itu untuk melakukan pendampingan dan mensosialisasikan Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Untuk diketahui bahwa Gerakan Sekolah Sehat merupakan upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat. Untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.
Dalam sambutannya Diah Mustika Wardhani, M.Pd. selaku pemateri GSS dari BPMP Provinsi Lampung mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan kesehatan ialah para peserta didik bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan. Sedangkan sasaran pendidikan kesehatan menurut Diah antara lain; siswa melalui wadah yang ada di sekolah seperti Unit Kesehatan Sekolah. UKS yang ada di sekolah diharapkan berdampak positif dalam perubahan perilaku hidup sehat di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Mengingat salah satu unsur penting dalam menopang keberhasilan pendidikan adalah, faktor kesehatan warga satuan pendidikan. Mulai dari Kepala Sekolah, Guru, tenaga kependidikan, terutama kesehatan peserta didiknya. Oleh karena itu untuk terus mendorong tercapainya pola hidup bersih dan sehat pada satuan pendidikan di SMAN 1 Abung Semuli. Dalam hal ini Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung melakukan Pendampingan Program Gerakan Sekolah Sehat. Ditambahkan Diah bahwa Program GSS, merupakan upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat. Untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter. Kegiatan ini berfokus pada Kampanye Sekolah Sehat pada satuan pendidikan dengan Program 3S yakni, Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.
Pembinaan terhadap Sekolah Sehat meliputi; Jumlah murid dengan status gizi normal. Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniternya mencukupi. Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi. Sarapan atau makan siang dan sikat gigi bersama. Melakukan aktivitas fisik secara teratur. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini bertujuan untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter,” tutur Diah dalam sambutannya. Dijelaskan Diah kembali penerapan Sehat Bergizi dapat dimulai dari kegiatan sederhana berkelanjutan, seperti pembiasaan minum air putih minimal 2 gelas selama berkegiatan di satuan pendidikan. Pembiasaan sarapan dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang, serta memberikan edukasi gizi kepada peserta didik.
Kembali dikatakan Diah bahwa sosialisasi sekolah sehat merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya. Untuk bersinergi dan terus menerus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi pada satuan pendidikan. Sehat bergizi bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi. Sehat Fisik bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik, seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan pendidikan. Sehat Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi peserta didik, untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Sedangkan Sosialisasi Sekolah Sehat juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah: Peserta Didik melakukan Pembudayaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi agar status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baikPendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Selanjutnya yang terakhir melibatkan Orang tua dan Masyarakat. “Kesehatan peserta didik merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Kampanye Sekolah Sehat pada Satuan Pendidikan harus terus kita gaungkan dan kembangkan lagi, agar mampu melahirkan generasi muda yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter” terang Diah.
Sementara itu Iryana Febriza Wardhani, M.Pd. Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli dalam sambutannya menjelaskan bahwa SMAN 1 Abung Semuli telah mengimplementasikan Sekolah Sehat disekolah itu yang memiliki tiga fokus utama yaitu; Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi. Untuk sehat bergizi, peserta didik dianjurkan membawa makanan dari rumah dan membawa Tumbler ke sekolah juga dapat meningkatkan perlindungan (proteksi) kesehatan bagi siswa. Sebab, setidaknya dengan menggunakan tumbler, konsumsi air yang dibutuhkan siswa dapat lebih terpenuhi, dan terjamin bahwa siswa mendapatkan sumber air yang sehat dan aman. Pihak sekolah juga telah menyiapkan beberapa unit Kantin yang terrsaji makanan sehat, bergizi, dan bersih. Karena makanan sehat dan bergizi yaitu, makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat dan air. Sehat fisik, setiap Hari Jumat siswa dan guru bersama melakukan olah raga senam bersama dipandu pihak sekolah yang terprogram dalam LiMA-Ju merupakan akronim dari SMAN 1 Abung Semuli Maju yang ditopang dengan Program Lima Jumat.
Iryana kembali menjelaskan ada lima program yang dilaksanakan secara bergantin setiap Hari Jumat, yaitu: Jumat Rohani, Jumat Jasmani, Jumat Empati, Jumat Literasi dan Jumat Asri yang dilakukan rutin setiap Jumat. Untuk minggu kedua, program yang dilaksanakan yaitu Jumat Jasmani. Kegiatan ini diisi senam bersama tujuannya adalah, membangun fisik yang sehat dan suasana ceria yang diharapkan berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional. Sedangkan Sehat Imunisasi, pihak sekolah telah memiliki sarana prasarana UKS yang lengkap. Baik dari kelengkapan obat-obatan dan sarana kesehatan penunjang lainnya. "Dimasanya sekolah ini pernah juara 3 tingkat Nasional, sehingga sarana dan kelengkapan penunjang kesehatan sekolah sudah cukup," jelas Iryana. Siswa setiap beberapa hari sekali diberikan vitamin untuk meningkatkan kesehatan dan imun tubuh dan dilakukannya pengecekan kesehatan lainnya. Mengingat sekolah ini pernah meraih juara 3 tingkat Nasional Lomba UKS. Kelengkapan yang telah dimiliki sekolah ini seperti, Ruang Unit Kesehatan Sekolah UKS. Dengan kelengkapan obat-obatan yang tersedia di ruang UKS SMA Negeri 1 Abung Semuli yang terbilang lebih dari cukup. Dapat dilihat dari tempat perawatan dan obat-obatan hingga ke obat herbal juga ada di ruang tersebut. Fasilitas lainnya ada Mading UKS sebagai wadah untuk berekspresi dalam menyalurkan bakat dan keilmuan dibidang kesehatan sekolah. Selanjutnya adanya ruang dan fasilitas keterampilan untuk peserta didik, sebagai tempat pengembangan bakat siswa.
Kesemua Program Kerja (Pokja) yang langsung dikelola guru dan siswa disini cukup banyak, mulai dari bidang pertanian di ruang terbuka hijau, Hidroponik, Toga, Keramba ikan dan lainnya dengan memanfaatkan tanah yang ada di halaman sekolah. Dan hasil usaha yang dilakukan itu dipergunakan untuk peningkatan kualitas sekolah. Kelengkapan atau fasilitas di sekolah lainnya seperti kamar kecil (WC) para siswa-siswi yang tersusun dengan terpisah untuk siswa dan siswinya. Tidak hanya itu bahkan pihak sekolah juga menyediakan kamar kecil bagi penyandang disabilitas. Disetiap ruang kelas telah tersedia Wastafel untuk mencuci tangan, hingga telah tersedia tempat pengelolaan sampah untuk menjadi kompos.
Kembali dikatakan Iryana mengapa Gerakan Sekolah Sehat penting untuk disosialisasikan dan diimplementasikan. Karena gerakan sekolah sehat bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Adapun antaralain denga Cara Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan Air yang Mengalir. Mengonsumsi Jajanan Sehat di Kantin Sekolah. Membuang Sampah pada Tempatnya. Olahraga yang Teratur dan Terukur. Menggunakan Jamban yang Bersih dan Sehat.
Manfaat kesemuanya itu tambah Iryana agar Peserta Didik dapat menerapkan Pembudayaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi agar status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik Pendidik dan tenaga kependidikan Peningkatan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Juga Orang tua dan masyarakat dapat berperan dalam usaha peningkatan derajat/status kesehatan peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah.
Pada kesempatan yang sama BPMP mengunjungi beberapa sarana prasarana yang menjadi sasaran untuk dilakukan pendampingan, terkait fasilitas penunjang kegiatan sekolah sehat seperti: ruang UKS, sanitasi WC siswa, kantin, kebun hidroponik, kebun pertanian, ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar, tempat pengelolaan sampah, ruang guru dan ruang keterampilan. (Rd)