"Tujuannya dengan dibongkarnya GOR Saburai yang dialihfungsikan menjadi Masjid Raya, maka Pak Gubernur menggantinya dengan membangun penggantinya di PKOR Way Halim ini. Gubernur Arinal ini taat akan peraturan perundang-undangan, dan tata hukum," tutur Samsudin.
Dikatakan Samsudin, Kemenpora mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung yang menggiatkan pembangunan sarana olahraga sebagai bukti bahwa, olahraga semakin maju di provinsi Lampung.
"Untuk dikerahui Provinsi Lampung sekarang sudah 10 besar prestasinya saat PON di Papua. Dengan dibangunnya GOR dan Sport Center yang ada di dekat Itera, diharapkan akan memacu olahraga lebih baik lagi. Bisa jadi Lampung meraih prestasi 5 besar PON di Aceh dan Sumatera Utara mendatang," ucap Samsudin.
Sementara itu Gubernur Arinal menyatakan bahwa, pembangunan GOR di PKOR Way Halim ini akan dibangun dengan konsep yang lebih modern dan multifungsi. Agar selain dapat memajukan dunia olahraga, juga memajukan perekonomian masyarakat.
"Konsepnya nanti akan ada perpustakaan, cafe-cafe dan sarana lainnya, yang akan kita jadikan satu dengan Pusat Pasar UMKM, olahraga juga harus dikembangkan menjadi suatu industri yang mampu memberikan kontribusi dan pembangunan ekonomi bangsa," jelas Arinal
Gubernur Arinal melanjutkan, GOR ini akan digunakan untuk keperluan olahraga secara umum, dan diharapkan bisa berfungsi dengan baik berdampingan dengan stadion utama, dan beberapa sarana cabang olahraga lainnya yang ada di PKOR Way Halim.
Rencananya GOR yang akan dibangun di PKOR Way Halim berada di atas lahan seluas 17.307,7 m², dengan luas bangunan 6.049,5 m², Luas Parkir 6.521,8 m², dan Kapasitas Tribun 1.500 Penonton.
Kemudian pada GOR tersebut juga akan dibangun beberapa fasilitas, diantaranya adalah Lapangan Serbaguna, Ruang Official & Meeting, ruang pemain, ruang loker, ruang kontrol/komentator, mushola, ruang genset, ruang servis, ruang ticketing, ruang pengelola, toilet, dan store. (wn)
