Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolri: Jajaran Polri Yang Tidak Bisa Menjalankan Tupoksi, Silahkan Keluar Dari 'Gerbong

Kamis, 20 Oktober 2022 | Oktober 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-21T00:52:05Z

Jakarta, NR- Menindaklanjuti sesuai arahan Presiden, yang meminta Polri dapat mengembalikan kepercayaan, melindungi, dan mengayomi masyarakat secara benar. Selain itu juga, kepada seluruh anggota Polri juga diminta hilangkan bergaya hidup glamor, hedonisme. Kehidupan mewah dan harus punya 'sense of crisis. Intinya raih kembali kepercayaan masyarakat.

Menyikapi dan menindaklanjuti intruksi Presiden tersebut. Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit Prabowo mengultimatum, kepada seluruh jajarannya untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi sebaik-baiknya. Guna mengembalikan kepercayaan masyarakat, sebagaimana arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu."Arahan dan intruksi Presiden sudah jelas, dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi, yang harus dilaksanakan. Selanjutnya adalah bagaimana dilaksanakan dengan baik di lapangan. Hindari pelanggaran pidana, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," tegasnya di Jakarta Rabu Lalu (19/10).

Intruksi Kapolri tersebut diberikan dalam video konferensi, dengan seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, kapolda, kapolres, hingga kapolsek melalui video konferensi di Mabes Polri.
Pengarahan dan intruksi dikumandangkan Kapolri tersebut, merupakan tindak lanjut setelah adanya pertemuan jajaran Polri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10) lalu.
Kembali Jenderal bintang empat itu menjelaskan, Polri membutuhkan soliditas, rasa keprihatinan bersama. Saling bantu dan bahu-membahu mulai dari tingkat polsek, sampai Mabes Polri. Untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik di tengah situasi yang sulit yang dihadapi saat ini.
Meski begitu, kembali Sigit mengingatkan kepada 450 ribu lebih personel Polri. Untuk terus tetap menjalankan tugasnya secara maksimal, dan mengukir prestasi-prestasi yang bisa membanggakan Polri hingga Bangsa dan masyarakat Indonesia.

Pada bagian yang sama Sigit kembali menegaskan, siapapun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilahkan untuk keluar dari "gerbong" Polri.
"Ini tentunya harus menjadi komitmen bersama, dan saya minta terhadap hal ini harus sama-sama satugerbong. Kalau tidak bisa mengikuti hal ini, pilihannya cuma satu silahkan keluar dari gerbong, atau saya yang keluarkan," tandas Kapolri.Pada kesempatan yang sama Sigit menambahkan, perbaikan institusi Polri menjadi lebih baik sudah menjadi tugas bersama. Seluruh insan Bhayangkara, dengan membangun soliditas dan sinergi.

"Ini menjadi tugas kita bersama, dan juga menjadi perhatian seluruhnya. Saya yakin dengan kerja keras, dengan kekompakan. Dengan semangat soliditas, kita semua mampu untuk mengatasi hal tersebut," ingat Kapolri kembali. (JN)


×
Berita Terbaru Update