Foto: Provinsi Lampung Memperoleh Penghargaan, "Realisasi Anggaran Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku Zona Pemberantasan Tercepat Tahun 2025, Bogor, 11 - 12 Desember 2025.
Bandar Lampung, Nurani Rakyat-Com- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si. menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian, Bogor, 11 - 12 Desember 2025.
Acara ini dilaksanakan secara Hybrid (luring dan daring), secara Luring bertempat di Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) Bogor dan secara Daring melalui Aplikasi Zoom Meeting.
Rapat koordinasi dan evaluasi pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK), dibuka oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh. Hendra Wibawa , M.Si., Ph.D.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan terhadap pengendalian PMK, mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan, dan merumuskan tindak lanjut penanggulangan penyakit di masa mendatang.
Pada rapat koordinasi PMK kali ini, diisi dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber.
Pada sesi I "Evaluasi Pengendalian PMK" dengan narasumber: Direktur Keswan Ditjen PKH, Perwakilan dari dinas yang membidangi fungsi peternakan dan keswan pada zona bebas.
Zona pengendalian dan zona pemberantasan di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Sesi II " _Milestone_ Pengendalian PMK" diisi oleh narasumber Direktorat Kesehatan Hewan dan Food Agriculture Organization.
Sesi III " Peran dan Komitmen Pelaku Usaha dan Asosiasi dalam Pengendalian PMK" dengan narasumber perwakilan dari Gapuspindo, ASOHI, IDHSI, dan Paravetindo.
Sesi IV "Perencanaan Kegiatan Pengendalian PMK tahun 2026" oleh Katim Perencanaan dan Ketua Kelompok P3H, Ditkeswan.
Sesi terakhir ditutup dengan diskusi kelompok mengenai evaluasi kegiatan 2025 dan rencana pelaksanaan kegiatan 2026 (termasuk perencanaan anggaran APBN dan APBD).
Dalam kesempatan ini juga, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si., juga memberikan penghargaan kepada Dinas Provinsi terbaik dalam penanganan dan pengendalian PMK di Indonesia.
Provinsi Lampung memperoleh penghargaan "Realisasi Anggaran Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku Zona Pemberantasan: Tercepat Tahun 2025."
Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi komitmen dan kinerja pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan PMK.
Penghargaan yang diperoleh Provinsi Lampung diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam pengendalian PMK guna menjaga kesehatan hewan, menjamin ketahanan pangan, serta menjadikan Provinsi Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional. (*)
