Foto: Giat Audensi Ketua Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Benny Mangkunegara beserta Jajarannya, di Lapas Kelas I Bandar Lampung.
Bandar Lampung (Nurani Rakyat.com) - Berdasarkan Surat permohonan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung, yang ditujukan kepada Yayasan Rehabilitasi Narkoba Cahaya Azzura Bersinar dengan Nomor :W9.PAS.1.KP.01.07-2301 Tanggal 4 September 2025, Perihal, Permohonan Penyelenggaraan kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025.
Merujuk dan menindaklanjuti hal itu Ketua Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Benny Mangkunegara melakukan Giat Audiensi ke Lapas Kelas I Bandar Lampung dan diterima diruang Kabid Pembinaan Lapas kelas I Bandar Lampung, Sabtu 6/9/2025. Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Kalapas Kelas I Bandar Lampung Ike Rahmawati,
Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Bandar Lampung Tri Wahyu Santosa dan Kasi Perawatan Syarif Toyib.
Melalui Kabid Pembinaan Kalapas menitip pesan kepada Ketua Yayasan Cahaya Azzura Bersinar, ucapan terimakasih untuk kesediaannya di dalam mensukseskan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2025.
"Terimakasih untuk kesediaannya Yayasan Cahaya Azzura Bersinar, dalam mensukseskan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2025," pesan Kalapas yang disampaikan secara lisan oleh Kabid Pembinaan Lapas Tri Wahyu Santosa dan Kasi Perawatan Syarif Toyib.
Dalam pembahasan teknis rehabilitasi berlangsung dari pukul 11.00 -14.00 WIB, terkait tahapan-tahapan rehabilitas. Dimulai dari Skrining awal telah dilaksanakan sebanyak 250 Warga Binaan, pada Lapas Kelas I Bandar Lampung. Terkait hal tersebut telah disepakati pelaksaanaan Penandatangan Perjanjian Kerjasama, sekaligus Pembukaan Rehabilitasi pada Lapas Kelas I Bandar Lampung yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 September 2025.
Sementara Ketua YayasanYayasan
Rehabilitasi Cahaya Azzura Bersinar Benny Mangkunegara, mengucapkan terimakasih kepada Kalapas Lapas Kelas I Bandar Lampung atas Kepercayaan yang diberikan, waktu dan kesempatan kepada Cahaya Azzura Bersinar.
Atas kepercayaan yang telah diberikan Benny berjanji akan semaksimal mungkin menjalankan program Rehabilitasi ini.
Menurut Benny dimana program ini akan disesuaikan dengan Hasil ASI (Asessment, Severity and Index).
Klien program Rehabilitasi baik ringan, sedang dan berat disesuaikan dengan kebutuhan treatment, yang diberikan merujuk pada petunjuk dan pelaksanaan (Juklak) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai Teknis Rehabilitasi.
"Kami akan semaksimal mungkin atas amanah yang telah diberikan pihak Lapas dalam menjalankan program Rehabilitasi. Program ini nantinya akan disesuaikan dengan Hasil ASI (Asessment, Severity and Index)," tegas Benny. (R)