Foto: Pose Bersama Kepala Lapas Kota Agung Andi Gunawan, Kasi Binadik dan Giatja P. Wardhana, Kasubsi Perawatan Yanes Hamdani Bersama Benny Mangkunegara
Ketua Yayasan Cahaya Azzura Bersinar, Konselor Rehabilitasi ; Yuda Kurniawan, Yoki Andani dan Defri Amanda.
Kota Agung (Nurani Rakyat.com) - Yayasan Rehabilitasi Narkoba Cahaya Azzura Bersinar melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Agung. Senin 25/8/2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (P4GN) di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
Kehadiran Yayasan Cahaya Azzura Bersinar disambut langsung Kepala Lapas Kota Agung Andi Gunawan, Kasi Binadik dan Giatja P. Wardhana, Kasubsi Perawatan Yanes Hamdani.
Sedangkan dari Yayasan Cahaya Azzura Bersinar dihadiri langsung oleh Ketua Benny Mangkunegara, Konselor Rehabilitasi ; Yuda Kurniawan, Yoki Andani dan Defri Amanda.
Terkait kunjungan kerja yang dilakukan itu, Kalapas menyambut baik kehadiran Yayasan Cahaya Azzura Bersinar.
Dalam sambutannya Kepala Lapas Kota Agung Andi Gunawan mengapresiasi, kedatangan tim Cahaya Azzura Bersinar.
Kalapas Andi menyampaikan pentingnya pengenalan program rehabilitasi dan pendidikan mengenai dampak buruk yang bisa membantu Narapidana menghindari jeratan Narkoba setelah mereka kelak setelah keluar dari masa tahanan.
Selama pertemuan, kedua pihak berdiskusi mengenai strategi untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba melalui penyuluhan.
Kegiatan setelah dilakukan diskusi dilanjutkan dengan Penyuluhan Bahaya Narkoba yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Benny Mangkunegara.
Dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan dan dalam rangka persiapan proses Rehabilitasi sosial dan manfaat dari Rehabilitasi bagi seorang Pecandu.
Dalam penyuluhannya Benny Mangkunegara menyampaikan,
manfaat rehabilitasi selain untuk memberhentikan kebiasaan buruk menggunakan Narkoba, juga bermanfaat merubah mental, pola pikir, dan perilaku dari yang buruk menjadi kearah yang lebih baik.
" Manfaat rehab dilakukan untuk memberhentikan kebiasaan buruk menggunakan Narkoba, juga bermanfaat merubah mental. Pola pikir, dan perilaku dari yang buruk menjadi kearah yang lebih baik," jelas Benny yang juga menjabat Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (Ikai) Lampung.
Dijelaskan kembali oleh Benny dalam waktu yang singkat ini beberapa poin terkait 'Copying Skill' seorang pecandu kelak saat bebas dari masa tahanan, salah satu faktor terkuat seseorang kembali memakai adalah Lingkungan dan teman dulu saat memakai.
Masih di momen yang sama dalam penutup acara Kalapas menyampaikan kepada para WBP, betapa pentingnya kesadaran untuk hidup sehat pulih dari ketergantungan penyalahgunaan zat adiktif dan indahnya saat kembali kepada keluarga serta produktif kembali di-masyarakat.(R)
