Dikatakan Zaidir kembali bahwa era digital membawa perubahan yang mendalam dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Meningkatkan literasi dan numerasi di tengah arus informasi yang terus mengalir adalah tantangan yang memerlukan pendekatan inovatif.. Sedangkan Aplikasi pembelajaran berbasis teknologi, seperti game pendidikan dan platform pembelajaran daring, dapat membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. Hal ini tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga mengasah keterampilan numerasi. Literasi tidak lagi hanya berkaitan dengan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan keterampilan dalam memahami dan berinteraksi dengan teknologi digital. Pengembangan literasi digital merupakan langkah kunci dalam mempersiapkan generasi untuk menjadi bagian dari masyarakat digital. Sehingga menurutnya akan mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek berbasis digital dapat membantu mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi mereka. Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan pemahaman konsep, tetapi juga mengasah keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah. Pemanfaatan media sosial dengan tujuan pendidikan dapat menciptakan lingkungan di mana siswa dapat berdiskusi, berbagi ide, dan mengembangkan pemahaman bersama. Ditambahkannya hal ini dapat membantu mereka mengasah keterampilan literasi dan numerasi sambil tetap terhubung dengan konten pendidikan. Meskipun era digital membawa banyak peluang, tantangan juga muncul, seperti ketidaksetaraan akses dan penyalahgunaan informasi.Memastikan akses yang merata terhadap teknologi pendidikan. Memberikan pelatihan literasi digital kepada guru, siswa, dan orang tua. Mendorong kritis berpikir dalam mengonsumsi informasi digital. Meningkatkan literasi dan numerasi di era digital bukan hanya tentang memahami teknologi, tetapi juga tentang memanfaatkannya secara efektif untuk pembelajaran. Dengan menggali potensi teknologi, kita dapat membuka peluang baru untuk membentuk generasi yang cerdas, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan.Oleh karena itu tujuan dilaksanakannya Workshop untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan literasi para siswa. Tujuan lainnya dikatakan Zaidir bahwa Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan baru dan keterampilan yang relevan dalam bidang Literasi Numarasi dengan beberapa tujuan utama antara lain: Untuk Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa, baik di tingkat dasar maupun menengah. Memperkuat literasi digital, termasuk pemahaman tentang cara mengakses, menilai, dan menggunakan informasi dari internet dengan bijak. Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan informasi di era digital. Menyiapkan siswa- siswi untuk lebih siap dalam menghadapi tuntutan dunia kerja, yang mengutamakan kemampuan komunikasi dan keterampilan teknologi.Sementara itu beberapa sesi rangkaian kegiatan Workshop yang diselenggarakan dalam workshop ini antara lain yakni, Sesi Literasi Dasar: Membahas pentingnya kemampuan membaca dan menulis, serta cara meningkatkan keterampilan ini secara mandiri. Literasi Digital: Sesi ini mengajarkan cara menggunakan internet secara bijak, memfilter informasi yang valid, serta menghindari berita hoaks dan misinformasi. Diskusi/tanya jawab dan Kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mengerjakan proyek literasi, seperti membuat artikel, vlog edukatif, atau poster kampanye literasi.Tantangan Literasi: Diadakan berbagai kompetisi, seperti lomba menulis esai, membuat konten kreatif, dan mempresentasikan karya di hadapan peserta workshop.Diharapkan melalui kegiatan workshop ini jelas Zaidir, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan Literasi Numarasi Dasar yang akan membantu mereka dalam pembelajaran sehari-hari dan dunia kerja. Mengembangkan kemampuan literasi digital untuk mengakses informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Menjadi individu yang lebih kritis, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. (Rd)
SMA Negeri 1 Abung Semuli Adakan kegiatan Workshop Literasi dan Numerasi "Pondasi Kekuatan di Era Digital."
Redaksi
Kamis, 21 November 2024 | November 21, 2024 WIB |
0 Views
Last Updated
2024-11-23T05:41:01Z
GAMBAR: Pose Foto Bersama Pada Acara Kegiatan Workshop Literasi dan Numerasi "Pondasi Kekuatan di Era Digital." di SMAN 1 Abung Semuli Lampung Utara.
Lampung Utara, Nurani Rakyat. Com- SMA Negeri 1 Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung, (Selasa 19 November 2024) lalu bertempat di sekolah tersebut, mengadakan kegiatan Workshop Literasi dan Numerasi "Pondasi Kekuatan di Era Digital." Kegiatan Workshop itu diikuti oleh siswa-siswi dari SMAN 1 Abung Semuli, SMAN 2 Abung Semuli, SMA LKMD Abung Timur, SMAN 1 Abung Selatan, SMKN 1 Abung Selatan, SMK Muhammadiyah Abung semuli. Workshop ini menghadirkan pemateri yang berpengalaman dalam bidang Literasi dan Numerasi teknologi, dengan Pemateri M. Zaidir Yulianto, M. Pd. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, baik literasi dasar (membaca dan menulis) maupun literasi digital, yang sangat penting di era modern ini. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd.Dalam sambutannya Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. menekankan pentingnya Literasi dan Numerasi bagi perkembangan akademik dan profesional siswa. Dikatakan Iryana Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi "pondasi di era digital" merupakan salah satu langkah strategis SMAN 1 Abung Semuli, dalam mempersiapkan siswa menghadapi era global yang penuh tantangan. Dengan literasi yang kuat, baik dalam aspek dasar maupun digital, siswa diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Menurut Iryana kembali bahwa komitmen SMAN 1 Abung Semuli untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program Literasi dan Numerasi sebagai pondasi di era digital akan terus berlanjut. Sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
Sementara itu Pemateri M. Zaidir Yulianto, M. Pd. dalam substansi materinya menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang, Literasi dan Numerasi tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca dan menulis saja, tetapi juga mencakup kemampuan menggunakan teknologi secara bijak dan efektif. Kemampuan Literasi dan Numarasi yang baik menjadi pondasi utama dalam mendukung keberhasilan siswa, baik dalam dunia pendidikan maupun di masa depan di dunia kerja.