LampungTengah, NuraniRakyat, Com- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad,S.Sos. MM., mendapat gelar dari masyarakat adat Bali, pada pembukaan Dharma Santi 2023 perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Yang dilksanakan bertempat di GOR Wirata Agung, Seputih Mataram, Sabtu (8/4/2023).Pemberian gelar kepada Bupati Musa Ahmad dengan gelar Nayaka Narottama yang memiliki arti pemimpin manusia yang utama, dari masyarakat Hindu Bali di kabupaten itu.
Adapun tujuan pemberian gelar adat itu diberikan atas bentuk dedikasi, dan kepedulian Bupati Musa Ahmad kepada masyarakat Hindu di kabupaten bergelar Beguwai Jejamo Waway itu
Dalam sambutannya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lamteng,Trisna Wijaya, mengatakan Dharma Santi 2023 perayaan Nyepi Tahun Baru Saka Tahun 1945. Merupakan peninggalan leluhur yang harus terus dipertahankan, oleh masyarakat Hindu.
“Untuk itu Dharma Santi merupakan bagian dari perayaan Hindu yang sudah ada sejak dahulu kala, dan akan terus dipertahankan. sampai kapanpun oleh masyarakat Hindu Bali, terutama yang ada di Lampung Tengah,” terang Trisna Wijaya.
Sementara Bupati Musa Ahmad, S.Sos., MM., berharap dengan perayaan rangkaian acara Umat Hindu mulai dari festival ogoh-ogoh, melasti, Nyepi dan Dharma Santi 2023. Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka Tahun 1945 melahirkan pribadi yang yang baru.
“Dengan melahirkan manusia yang baru, dengan harapan kedepan umat Hindu tampil bersama demi menata kehidupan yang lebih baik,”tutur Bupati Musa Ahmad.
Pada bagian yang sama Bupati kembali mengucapkan terimakasih atas kontribusi, juga bantuan umat Hindu dalam pembangunan di Lampung Tengah.
“Saya ucapkan terimakasih untuk gelar yang diterima hari ini, yang tentunya dengan gelar yang diberikan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat etnis Bali yang ada di Lampung Tengah,” ucapnya.
Sementara di akhir kalimat sambutannya, Bupati Musa Ahmad juga mengajak semua masyarakat Hindu, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang berdasarkan perbedaan suku dan etnis yang ada.
Sementara dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara Juru Mangku Gede Pastika, anggota DPRD Lamteng, Asisten, kepala perangkat daerah, para camat se-Lampung Tengah, tokoh agama Hindu serta 3000 masyarakat Hindu se-Lampung Tengah. (Ag)
