"Faktor kepemimpinan menjadi salah satu faktor yang penting dalam organisasi, sebab akan berpengaruh kepada keberhasilan dan kegagalan. Ini pun terjadi di lingkungan pendidikan di mana keberadaan kepala sekolah sangatlah penting," ujar Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Selasa Kemarin 14/2/23.
Gubernur kembali mengatakan dengan dilaksanakannya program Kepala Sekolah mengabdi itu diharapkan sekolah akan lebih memahami pengelolaan di sekolah.
"Adapun Program Kepala Sekolah Mengabdi merupakan upaya untuk membagikan tata cara pengelolaan sekolah yang baik ke sekolah yang ada di kabupaten," terangnya.
Dia meminta agar para kepala sekolah yang terlibat dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan pendidikan, terutama dalam hal kemampuan manajerial, supervisi dan kewirausahaan.
"Jelasnya Program Kepala Sekolah Mengabdi merupakan suatu terobosan yang sangat baik, semua bisa mengimplementasikan pengalamannya dalam hal manajemen pendidikan berbasis sekolah. Lakukan diskusi bersama dengan kepala sekolah dan guru-guru setempat. Cara melakukan perencanaan program sekolah yang baik dimulai dari evaluasi sekolah tersebut," ucap dia.
Gubernur kembali mengungkapkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan mutu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Provinsi Lampung secara merata. Dengan melakukan pengamatan langsung kultur sekolah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial dari sekolah peserta ke sekolah tujuan.
"Untuk itu Saya berharap kepada seluruh kepala sekolah mengabdi SMA Provinsi Lampung dapat bekerja sebagai kepala sekolah yang manusiawi dengan menyampaikan ilmu yang sudah didapat selama puluhan tahun kepada peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah tujuan," imbuhnya.
Menurut Gubernur, dengan adanya program tersebut juga dapat menumbuhkan inovasi, peningkatan mutu, kualitas serta mengurangi terjadinya kesenjangan pendidikan di daerah.
Dalam pelaksanaan program tersebut terpilih sebanyak 57 orang kepala sekolah SMA yang akan di tempatkan di empat kabupaten yakni, 9 orang kepala sekolah di tempatkan di Kabupaten Pesisir Barat. 15 orang kepala sekolah di Kabupaten Lampung Barat. 24 orang kepala sekolah di Kabupaten Way Kanan, dan 9 orang kepala sekolah di Kabupaten Mesuji. ***
