Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Musa Ahmad Saksikan Warga Binaan Teroris, Tandatangani Pernyataan Setia Kepada NKRI

Jumat, 18 November 2022 | November 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-19T00:49:34Z
Lampung Tengah, NR-
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., menghadiri Acara Penandatanganan Pernyataan Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bertempat di Aula Lapas Kelas II B Gunung Sugih, pada hari Kamis 17 November 2022. Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Plt. Kakanwil Menkumham Provinsi Lampung, Forkopimda, Kalapas II B Gunung Sugih, Satgasus BNPT Wilayah Lampung, serta Tokoh Masyarakat dan Agama.
Pada kesempatan itu Kalapas Kelas II B Gunung Sugih Danial Arief mengatakan bahwa penandatanganan ini dan pernyataan sikap kepada NKRI yang dilakukan oleh Warga Binaan Tindak Pidana Teroris. Merupakan bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa, dan bernegara dalam bingkai NKRI. Adapun warga binaan yang berikrar dan mengikuti penandatangan antara lain; Busro bin Abdul Maksum, Ihyan Bin Sukardi, Sulton Arifudin Bin Ahmad.
Pada bagian yang sama Plt. Kakanwil Menkumham Lampung Hermansyah mengapresiasi, apa yang dilakukan oleh Lapas Kelas II B Gunung Sugih. Artinya ini merupakan prestasi dari Lapas Kelas II B Gunung Sugih, juga Kolaborasi dan sinergitas dengan instansi terkait. Dalam upaya deradikalisasi warga binaan, yang terpapar aksi terorisme. Untuk itu peran lembaga pemasyarakatan mampu untuk secara optimal melakukan resosialisasi, agar warga binaan yang kembali kemasyarakat. Dapat diterima dengan baik, dan tidak mengulangi perbuatannya.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, S.Sos., MM., sangat haru dengan warga binaan yang telah mengikararkan dirinya, untuk kembali kepangkuan ibu pertiwi. Untuk itu Bupati Musa Ahmad atas nama Pemkab Lampung Tengah mengucapkan terima kasih banyak, atas langkah yang sudah dilakukan Kalapas Kelas IIB Gunung Sugih dalam membina warga Binaan yang ada. Untuk itu Musa Ahmad berpesan, agar acara ini tidak hanya menjadi Ceremonial belaka. Namun dapat dimaknai bahwa NKRI, berdiri atas perjuangan leluhur. Untuk itu kita sebagai generasi penerus, tidaklah selayaknya harus menghianati apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur, dalam rangka berdirinya NKRI ini.
"Saya berharap agar acara ini tidak hanya sebatas seremonial semata. Tapi harus dimaknai bahwa NKRI berdiri diatas segalanya, untuk itu jangan dihianati,"tegas Bupati. (Ag)
×
Berita Terbaru Update