Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Harus Bijak Menyerap Menilai Informasi

Kamis, 19 Mei 2022 | Mei 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-20T10:00:35Z

Musa Ahmad, S.Sos
Bupati Lampung Tengah

Nuranirakyat.com Lamteng-
Menanggapi informasi adanya selebaran gelap, tentang 'dugaan jual beli jabatan di seputar Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah, beberapa waktu yang lalu (5/22).
Musa Ahmad, S.Sos Bupati Lampung Tengah, kepada Nuranirakyat Via Hp, menanggapi santai persoalan tersebut.
Menurutnya, selebaran dugaan jual beli jabatan hanya sebuah isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Selebaran yang beredar hanya isu dan opini yang dibangun orang orang yang tidak bertanggungjawab. Yang hanya ingin melihat kondisi Lamteng tidak kondusif dan menjadi 'keruh,"ucapnya.
Menurutnya, opini negatif diciptakan hanya untuk membangun agar terciptanya wacana bahwa telah terjadi persoalan tersebut.
Dikatakan bupati kembali, isu dan opini tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan  untuk membuktikan dugaan itu 'faktual.
Selebaran 'Gelap Yang Beredar

"Masyarakat harus bijak menerima dan menyerap berbagai informasi yang masuk dan berkembang," harapnya.
Mengingat globalisasi teknologi dan informasi begitu cepat dan pesat. Masyarakat harus memiliki 'filter dalam menyerap berbagai informasi tersebut.
Namun tambah bupati, setiap informasi yang masuk dan beredar terutama berbagai hal, khususnya berkaitan dengan pemerintahan Lampung Tengah.
"Secepatnya kita sikapi dan selesaikan persoalannya. Walaupun hal tersebut (dugaan jual beli jabatan) baru hanya sebatas isu dan opini. Tetap kita sikapi, dan saya sudah memerintahkan dan menghimbau pihak terkait menjalankan tupoksinya agar persoalan yang berkembang tidak menjadi 'fitnah dan isu yang menyesatkan,"jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, bupati menghimbau pihak pihak yang tidak bertanggungjawab, untuk tidak 'memancing di air keruh',. Tujuannya hanya untuk mencari keuntungan pribadi dan menciptakan situasi kondisi Lamteng menjadi tidak kondusif.
"Lampung Tengah sudah kondusif jangan dibuat terpecah belah,"tandas bupati. (R)

×
Berita Terbaru Update