Jakarta- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengatakan, kasus Covid-19 kembali meningkat setelah 38 hari libur Lebaran 2022. Pada Jum’at Lalu (10/6) ada kenaikan kasus sebanyak 558 kasus. Berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) data perkembangan covid-19 di Indonesia. Menurutnya, dalam tren kenaikan kasus kali ini Kemenkes juga menemukan subvarian baru yaitu, varian BA4 dan BA5. Subvarian baru ini, merupakan turunan dari varian omicron.
Paska lebaran hari ke 28, Kemenkes menemukan adanya subvarian baru yaitu BA4 dan BA5. "Varian ini sudah ada di beberapa negara sebelumnya, dan baru ditemukan di Indonesia pada pasca Lebaran hari ke 28,” ungkapnya pada konferensi pers, Jum’at Lalu (10/6). Lonjakan Covid Subvarian terbaru terbanyak berasal dari 5 provinsi. Adapun lima provinsi di Indonesia yang menyumbang kenaikan kasus Covid terbanyak, yakni; DI Yogyakarta 45 persen Banten, 38 persen Jawa Timur, 37 persen DKI Jakarta, 30 persen Jawa Barat, 18 persen. Kenaikan kasus di Pulau Jawa ini tidak terlepas dari tingkat kepadatan penduduk. Selain itu, mobilitas masyarakat saat ini yang sudah kembali normal juga bisa menjadi pemicu kenaikan kasus.
Adapun penyebabnya akibat menurunnya protokol kesehatan dan menurunnya kesadaran Vaksin Booster. (R)