Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Puluhan Perusahaan Singkong Patuhi Kebijakan HET Singkong Rp. 1.350 yang Ditetapkan Gubernur Lampung

Sabtu, 10 Mei 2025 | Mei 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-11T03:00:58Z

Foto Bersama: Gubernur Lampung Rahmat Mirzaji Djausal bersama Perwakilan sejumlah Pengusaha Singkong menunjukkan Hasil Kesepakatan Penetapan HET Singkong di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung, (Nurani Rakyat)-Lebih dari 30 lebih perusahaan pengolahan singkong di Lampung telah mematuhi Kebijakan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang tertuang Instruksi Gubernur Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur harga dasar Rp1.350 per kilogram dan potongan maksimal 30 persen.

Menanggapi respon positif yang ditunjukkan perusahaan singkong tersebut, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Niaga Singkong DPRD Lampung, Mikdar Ilyas, menyebut langkah ini sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada petani. Meski begitu, masih ada 3 hingga 4 perusahaan yang belum menjalankan aturan tersebut, Sabtu (10/5/2025). 

“Kepatuhan terhadap intruksi Gubernur itu, patut diapresiasi sekitar 30 lebih perusahaan yang sudah mengikuti harga dan potongan sesuai instruksi gubernur. Tapi masih ada beberapa yang belum, dan ini akan segera kita evaluasi. Kita ingin seluruh pabrik patuh agar sistem tata niaga ini benar-benar adil,” ujar Mikdar.

Dukungan positif lainnya juga datang dari kalangan industri yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha Tepung Tapioka Indonesia (PPTTI). Ketua PPTTI Lampung, Welly Soegiono, menegaskan bahwa dari 18 perusahaan anggota asosiasi, seluruhnya telah menyatakan kesediaan menjalankan instruksi gubernur.

“Kami siap mengikuti intruksi dan sepakat dengan kebijakan Gubernur. Tujuannya jelas, agar usaha tetap berjalan dan petani juga tidak dirugikan. Semua anggota kami patuh, kecuali dua pabrik yang sedang tutup sementara karena over haul,” ucap Welly.

Sebelumnya Gubernur Rahmat Mirzani Djausal juga telah menegaskan, bahwa penetapan harga dasar hanyalah satu bagian dari solusi menyeluruh yang perlu didukung kebijakan nasional. Karena itu, ia terus mendorong pemerintah pusat untuk segera menetapkan larangan dan pembatasan (Lartas) impor singkong dan turunannya, seperti tapioka.


Berikut Daftar Perusahaan yang mematuhi dan mengikuti Instruksi Gubernur Lampung antara lain:

1. SPM 1 Mesuji

2. SPM 2 Lampung Tengah

3. Pr. Muara jaya Lam-Tim

4. Pt. Sungai Bungur Indo Perkasa Lamtim

5. Way Raman Lamtim

6. Dharma jaya Lamteng

7. Jaya abadi tapioka Lamp ut

8. Berjaya tapioka Lamtim

9. Berjaya tapioka Tubaba

10. Sinar Agro Semesta Tuba

11. Pt. TedcoAgri Makmur Lamteng

12. BSL Tubaba

13. Pt. Mitra Pati Mas Lamteng

14. Pt. BTS Mesuji

15. Umas Jaya Agrotama 1 pabrik

16. ⁠Tapioka Bangun Jaya Lamteng

17. ⁠Tapioka Bangun Makmur Lamteng

18. CV Central intan.Tubaba

19. CV Lautan Intan. Lamtim

20. PT Samudera Intan Tapioka. Kotabumi Lam-Ut

21. PT Surya Intan Tapioka. Lampung Utara

22. PT Hamparan bumi mas abadi Lampung Tengah

23. PT. Sinar Agro Semesta Lampung Tengah

24. CV. Agri Starch Tulang Bawang Barat.

25. PT. Mentari Prima J. Abadi Tubaba.

26. Cv. Gunung Mas putra kencana 1 Lamteng

27. Cv. Gunung mas putra kencana 2 wates Lamteng

28. Cv. Gunung putra kencana 3 soponyono Way Kanan

29. Pt. Gunung Sugih Lamteng

30. Pt. TWBP Gunung Batin

31. 31. Pt. TWBP Tulang Bawang

32. Pt. TWBP Kota Bumi

33. Pt. TWBP Kalicinta

34. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Lamteng

35. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Lamteng

36. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 3 Lamteng

37. PT Satya Mandala Pratama Lamteng

38. PT Florindo Makmur 1 Lamteng

39. PT Florindo Makmur 2 Lamteng

40. PT Budi Starch & Sweetener Tbk Lamtim

41. PT Florindo Makmur Lamtim

42. PT Darma Agrindo Lamsel

43. PT Budi Starch & Sweetener Tbk Tuba

44. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Tubaba

45. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Tubaba

46. PT Satya Mandala Pratama Lamsel

47. PT Budi Starch & Sweetener Tbk 1 Lampura

48 PT Budi Starch & Sweetener Tbk 2 Lampura

49. PT Florindo Makmur Lampura.(*)

×
Berita Terbaru Update