Notification

×

Iklan

Iklan

SMA Negeri 1 Abung Semuli Lampung Utara Adakan Kegiatan, "Workshop Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar Dalam Kurikulum Merdeka"

Selasa, 16 Januari 2024 | Januari 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-17T08:26:34Z

Lampung Utara, Nurani Rakyat. Com- SMA Negeri 1 Abung Semuli Provinsi Lampung, Rabu 17 Januari 2024, Pukul 08.00- WIB - sampai dengan selesainya kegiatan bertempat di sekolah itu, menyelenggarakan kegiatan "Workshop Optimalisasi PMM Dalam Kurikulum Merdeka". Kegiatan Workshop menghadirkan pembicara yang sekaligus pemateri Syukron Fuad, S.P.d., Gr.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Workshop PMM, Iryana Febriza Wardhani, S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Semuli mengatakan, bahwa Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak, untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Menurut Iryana harapan dan maksud tujuan dilaksanakan Workshop PMM sebagai alat bantu untuk menentukan sasaran kinerja. Agar lebih kontekstual dan juga sebagai pengembangan karir yang memudahkan Guru dan Kepala Sekolah.

Dengan Merdeka Mengajar menjadi suatu referensi bagi guru, dalam mengembangkan praktik mengajar. Dijelaskan Iryana bahwa Platform ini mempunyai tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya. Di dalamnya juga terdapat 'Toolkit Asesmen' untuk mengukur capaian belajar siswa.

Pada bagian yang sama Iryana mengharapkan, agar para guru yang mengikuti kegiatan Workshop PMM agar serius menyerap materi yang disampaikan pemateri. Untuk selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kegiatan belajar mengajar dan berkarya. Sehingga nanti hasilnya dapat mengukur capaian belajar siswa.

"Mengingat di era digital seperti saat ini, PMM memiliki peran yang signifikan dalam menyediakan referensi bagi para guru dalam mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka", tutur Iryana.

Sementara itu dalam materinya Syukron Fuad, S.P.d., Gr. mengatakan, bahwa Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik. Merupakan Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) dalam mengembangkan dan mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Menurutnya Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru, untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan diri. Saat ini jelas Syukron tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar, berbasis Kurikulum Merdeka. Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan, melakukan analisis diagnostik.

Terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat, sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Dikatakan Syukron kembali bahwa Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru, untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya, kapan pun dan di mana pun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri, yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan.

Untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas, dengan mengaksesnya secara mandiri. Sedangkan Fitur lain dari Belajar adalah Video Inspirasi, fitur ini memberikan kesempatan kepada Guru dan tenaga kependidikan bisa mendapatkan beragam video inspiratif. Untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas, yang pada akhirnya adalah mengembangakn kualitas dari komptensinya dalam impelementasi kurikulum merdeka.

Platform Merdeka Mengajar juga terang Syukron mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan Bukti Karya Pribadi Seorang Guru, yang merupakan best praktis dari hasil impelemenatsi pembelajaran.

Terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka, Guru dan tenaga kependidikan. Dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi, dan berkolaborasi sehingga guru dapat maju Bersama.

Selanjutnya PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru, dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi. Sementara konten-konten yang dikembangkan oleh kemendikbudristek, memberikan pemahaman lebih. Saat dilakukannya implementasi dan pembelajaran di satuan Pendidikan yang telah ikut serta dalam implementasi kurikulum merdeka.Untuk diketahui bahwa kegiatan Workshop PMM yang dilaksanakan di sekolah tersebut, diikuti oleh segenap Dewan Guru SMAN 1 Abung Semuli berjalan lancar dan sukses. (Rd)

×
Berita Terbaru Update