Notification

×

Iklan

Iklan

Pancasila Dalam Bingkai Budaya

Rabu, 01 Juni 2022 | Juni 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-02T00:59:52Z





Oleh: Hery Sabaruddin, MAg

Nuranirakyat.com- Pancasila dan budaya dua pengertian/pemahaman yang sulit dipisahkan. 
Khususnya buat masyarakat Indonesia. Disadari atau tidak, pancasila tidak hanya sebagai simbol yang 'netral juga sekaligus sebagai sarana efektif dalam menyatukan perbedaan dan keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika).
Mengingat Pancasila secara formil/normatif telah resmi oleh negara/bangsa sebagai
ideologi/dasar negara. Sekaligus juga telah membumi menjadi falsafah bangsa.
Sedangkan budaya juga telah menjadi falsafah dan prilaku hidup masyarakat/bangsa turun temurun dari generasi diwariskan kegenerasi selanjutnya.
Lebih jauh sebelum mengetahui pancasila telah menjadi budaya bangsa.
Perlu terlebih dahulu untuk dipahami pengertian pancasila dan budaya itu sendiri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara republik indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu ke Tuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh bangsa indonesia.
Ideologi pancasila ditawarkan pertama kali oleh Soekarno Presiden RI pertama, sebagai 'philosopische grondslag (dasar, filsafat atau jiwa)'.
Soekarno juga mengutamakan pandangannya bahwa dasar negara ini telah ditemukan dalam lubuk hati dan jiwa bangsa Indonesia jauh sebelum bangsa ini merdeka.
Dasar Pancasila terkait dengan sesuatu yang sudah mendarah daging dan semuanya ada dalam sanubari rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara menyangkut lima prinsip yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme (kemanusiaan), mufakat atau musyawarah, kesejahteraan (keadilan sosial) dan akhirnya ketuhanan.
Pancasila menjadi kekuatan negara Indonesia dimana Pancasila tidak dapat ditemukan di negara manapun.
Rumusan Pancasila sebagai dasar Negara dianggap mewakili watak dan karakter bangsa yang multi etnik, ras, agama, dan adat istiadat.
Sebagaimana disampaikan oleh Soekarno; Pancasila mewakili jiwa bangsa Indonesia.
Jiwa bangsa yang digali dari dalam bangsa Indonesia itu sendiri.
Penjiwaan terhadap bangsa melalui pengamalan sila-sila yang termaksud dalam Pancasila.
Inilah sebab, Pancasila dianggap jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Tanpa Pancasila, Indonesia akan menjadi bangsa yang tidak punya 'ruh tidak memiliki tali perekat dan pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi pegangan warga dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara.
Lima sila Pancasila tidak dapat dilepaskan penerapannya dalam segala lini baik lingkungan sekitar maupun keluarga.
Tidak hanya itu, dalam bidang politik dan hukum, ekonomi juga sosial budaya pun nilai-nilai Pancasila tidak bisa ditinggalkan.
Nilai-nilai ini bahkan harus terus diwujud nyatakan. Sebab Pancasila sendiri dirumuskan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang luhur.
Lalu apa yang menjadi sebuah kenyataan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah terwujud dalam budaya setempat di negara Indonesia ini.
Keterwujudan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat telah disandang dan didahulukan oleh budaya yang sudah mendarah daging dan sudah berakar sejak dahulu kala.
Keluhuran budaya tentu menjadi dasar dan alasan yang sangat kuat.
Pembudayaan nilai-nilai Pancasila, merupakan peningkatan secara kualitas.
Karena tidak sekedar memahami, akan tetapi juga harus dihayati dan diwujudkan dalam pengamalannya. Kesemuanya tercermin dan diimplementasikan pada sikap dan perilaku sehari hari.
Dengan begitu pancasila telah membumi menjadi budaya di masyarakat luas.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka yang ingin dituju adalah pembudayaan karakter bangsa yang bersumber pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Sedangkan pengertian budaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah budaya memiliki arti akal budi, secara umum, budaya dapat diartikan sebagai suatu cara hidup yang terdapat pada sekelompok manusia, yang telah berkembang dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Budaya merupakan cara hidup yangberkembang serta dimiliki oleh etnis, dan diwariskan dari generasi ke generasi. 
Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni. 
Budaya mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. 
Seiring berjalannya waktu, budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas dalam peradaban manusia.
Demikian korelasi pancasila dan budaya dalam kontek masyarakat/bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar/ideologi/falsafah telah menjadi budaya membudaya dari generasi kegenerasi turun temurun. Pancasila telah membudaya menjadi lem perekat bangsa dalam menyatukan dari perbedaan pluralisme/keberagaman dan toleransi secara plural. Dalam satu bingkai yaitu pancasila.
Sehingga tujuan ideologi pancasila sebagai identitas/dasar negara yang luhur. Telah tercapai terbukti masyarakat/bangsa Indonesia bisa hidup rukun ditengah beragam perbedaan. Kini pancasila telah menjadi budaya bangsa generasi kegenerasi. Pancasila telah membumi membudaya menjadi nafas/hidup bangsa Indonesia.

*Pancasilaku, Pancasilamu, Pancasila kita semua.*🤝👋💪

×
Berita Terbaru Update