Tubaba, NR-
Peran Tiyuh (Desa) merupakan ujung tombak pemerintahan. Untuk menggerakkan sumber daya. Apakah sumber daya manusia, maupun sumber daya alam. Untuk itu tiyuh diharapkan menjadi 'baground, untuk memunculkan berbagai inovasi dan terobosan kepada pemerintah daerah, maupun pemerintah provinsi.
Demikian dikatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ketika membuka langsung, kegiatan bimbingan teknis kesadaran hukum tentang pencegahan tindak pidana korupsi Kabupaten Tubaba Tahun 2022, yang dilksanakan di Hotel Golden Tulip Springhill Bandar Lampung, beberapa waktu yang lalu (15/6/2022).
Dihadiri langsung Pj. Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) DR. Zaidirina.
Menurut Gubernur Arinal dalam sambutannya, bahwa peranan Tiyuh (desa) sangat penting dalam pembangunan di Provinsi Lampung.
Tiyuh sambungnya, adalah ujung tombak pemerintahan. Baiknya Tiyuh maka akan baik kecamatan, kabupatennya, dan selanjutnya bermanfaat buat Provinsi Lampung.
Untuk semua kepala Tiyuh lanjutnya, mempunyai peran luar biasa untuk menggerakkan seluruh sumber daya di Tiyuhnya. Oleh sebab itu, Gubernur Arinal mengimbau para kepala Tiyuh agar dapat meningkatkan inovasi dan kreativitasnya untuk pengelolaan sumber daya di wilayahnya masing-masing.
Selain itu jelas Gubernur, dengan banyaknya dana yang mengalir secara langsung ke Tiyuh, misalnya dana Tiyuh. Gubernur Arinal mengingatkan kepala Tiyuh untuk mengelola keuangan desa dengan baik.
Gubernur mengharapkan, agar dapat memanfaatkan dana desa untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kesejahteraan Tiyuh (desa). Dana Tiyuh juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan perekonomian di Tiyuh, sebagai contoh dengan mengoptimalkan Bumti sebagai sentra perekonomian di Tiyuh.
"Dana tiyuh Jangan sampai di salahgunakan untuk kepentingan pribadi. Manfaatkan dana tiyuh untuk kepentingan tiyuh," ingatnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung, Pj. Bupati Tubaba Zaidirina, Wakapolres Tubaba Kompol Zulkarnain, Kadis PMDT Kabupaten Tubaba Sofiyan Nur, Apdesi Tubaba, 93 Kepala Tiyuh se-Kabupaten Tubaba. (Ms)
